SeRiau- Untuk pertama kalinya, Komisi III DPRD Kota Pekanbaru melaksanakan Rapat Dengar Pendapat ( RDP)  dengan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru terkait persoalan zonasi serta masalah sarana dan prasarana sekolah yang terjadi dikota Pekanbaru. 

Hearing yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III DPRD kota Pekanbaru, Yasser Hamidi serta semua anggota mempertanyakan beberapa persoalan pendidikan kepada kepala Disdik Pekanbaru, Abdul Jamal dan jajarannya. Senin(28//10/19) 

Usia melaksanakan hearing, Yasser Hamidi menjelaskan, Hearing kota dengan Disdik Pekanbaru adalah membahas persiapan persoalan zonasi serta masalah sarana dan prasarana sekolah. Memang, masalah zonasi merupakan masalah yang selalu terjadi ditengah masyarakat, dimana banyak keluhan orang tua siswa terhadap penetapan zonasi. Untuk itu, kita perlu membahas persoalan ini dalam rangka mencari solusi, seperti perlunya penambahan sekolah serta penambahan sarana dan prasarana sekolah. Mungkin ini salah satu solusi bagi kita untuk menyelesaikan masalah pendidikan dikota Pekanbaru,"ungkap Yasser Hamidi. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal menambahkan, Adapun pembahasan kita dengan Komisi III DPRD kota Pekanbaru adalah membahas serta mengkaji persoalan Penerimaan Peserta Didik Baru PPDP terutama diwilaya-wilayah yang menjadi persoalan ditengah masyarakat, terutama untuk tingkat SLTP. Kalau untuk tingkat SD tidak ada masalah," ungkap Jamal 

Sementara untuk solusi masalah PPDB tentunya ada beberapa yang harus kita bahas tadi, seperti perlunya penambahan sekolah baru disetiap Kecamatan. Kalau masalah tanah untuk pembangunan sekolah baru, kita dari Disdik Pekanbaru tidak ada masalah, bahkan ada tanah yang sudah siap untuk dibangun sekolah baru, seperti tanah yang berada dikecamatan Tampan dan Payung Sekaki," ungkap Jamal 

Memang masalah zonasi banyak dikeluhkan oleh masyarakat. Walaupun masalah zonasi ini masih jauh waktunya, namun hal ini sangat dipandang perlu oleh Komisi III DPRD kota Pekanbaru dan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru," ungkap Jamal.(***)